Penyebab Terjadinya Vibrasi - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK
DUNIAPEMBANGKITLISTRIK.COM – Vibrasi atau getaran merupakan
gerakan bolak balik dalam 1 periode dalam waktu tertentu.
Vibrasi atau getaran
pada peralatan baik berupa motor, pompa, fan dan lainnya akan menunjukkan
petunjuk dari kondisi peralatan tersebut, apakah dalam kondisi normal atau
abnormal.
Secara umum, penyebab terjadinya anomali vibrasi atau
getaran sebuah peralatan yang berputar yaitu sebagai berikut :
Unbalance or imbalance
Unbalance merupakan pergeseran titik pusat massa dari titik
pusat putarnya sehingga akan menimbulkan getaran yang tinggi.
Misalignment
Vibrasi ini disebabkan oleh penyambungan poros yang tidak
simetris dan besarnya tergantung dari ketidaksimetrisan dalam penyambungannya,
semakin tidak simetris dalam penyambungan poros pada suatu peralatan maka
menyebabkan vibrasi akan semakin tinggi. Adapun beberapa jenis misalignment
seperti pada sambungan kopling, sabuk, roda gigi, rantai, dll.
Variasi beban
Overload beban pada mesin dapat mengakibatkan vibrasi yang
tinggi. Untuk dapat melakukan analisa jenis ini maka, karakteristik pengoperasian mesin harus
dipahami dahulu, sehingga dalam mengukur baseline vibration (getaran dasar)
sangat penting untuk memperhatikan variasi getaran terhadap beban, temperatur
dan tekanan.
Clearance
Over clearance (kelonggaran clearance) mempunyai karakter
penampilan vibrasi khusus yakni apabila dilakukan analisa spketrum akan muncul
pada 1 x rpm dan harmonic yang tinggi.
Resonansi
Resonansi yakni salah satu atau beberapa komponen pada mesin
mempunyai frekuensi diri sama besar dengan putaran mesin dan vibrasinya semakin
tinggi. Komponen – komponen mesin memiliki frekuensi diri (natural frequency),
yang didesain besarnya tidak ada boleh yang sama dengan putaran mesin.
Kerusakan pada gigi
Permasalahan ini sangatlah kompleks, maka dari itu untuk
menganalisa masalah roda gigi diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup
memadai. Tapi, kerusakan gigi dapat disebabkan oleh keausan, sentuhan antar
gigi yang tidak smooth, bentuk gigi yang tidak sesuai, pelumasan tidak baik dan
eksentrisitas.
Mechanical looseness
Hal ini disebabkan oleh kerenggangan pada suatu mesin
terjadi karena adanya kerenggangan baut dan bearing, keretakan dipondasi,
kerenggangan antar rotor dan poros, dsb. Motor listrik dan generator, kerenggangan
terjadi pada rotor bar (gulungan rotor) maupun stator.
Kerusakan pada bearing
Ada 2 jenis bearing yang memungkinkan terjadinya kerusakan
yakni anti friction bearing (ball bearing) dan sleeve bearing (journal bearing).
Keduanya memiliki karakter vibrasi yang berbeda serta kerusakan yang
ditimbulkan berlainan.
Masalah pada kelistrikan
Vibrasi yang diakibatkan karena permasalahan pada
kelistrikan hanya terjadi pada generator dan motor listrik. Biasanya permasalahan
ini disebabkan oleh ketidakmerataan gaya medan magnet yang bekerja pada rotor (stator).
Hal ini disebabkan oleh hubungan singkat pada gulungan, kerusakan rotor, sumbu
rotor, dan stator tidak segaris, stator atau rotor tidak bundar benar, dsb.
Gaya aerodinamis dan hidrolik
Vibrasi yang disebabkan oleh gaya aerodinamis pada suatu
mesin rotasi sering terjadi pada fan (blower). Pada umumnya dikarenakan adanya
turbulensi fluida (gas atau udara) yang berlebihan akibat dari pukulan blade
dengan fluida tersebut. Sedangkan vibrasi yang disebabkan oleh hidrolik terjadi
pada aliran fluida cair misalnya peralatan pompa, pipa, katup, dsb. Sama halnya
seperti pada vibrasi aerodinamis, vibrasi jenis ini dapat menjadi serius jika
disertai adanya resonansi pada peralatan yang dilalui fluida (kesalahan
desain).
Oil whirl dan oil whip
Vibrasi ini terjadi pada journal bearing yakni pada
mesin-mesin dengan sistem pelumasan minyak yang bertekanan, serta mesin putaran
tinggi (diatas putaran kritis pertama).
Gesekan atau rubbing
Rubbing adalah gesekan antara bagian yang berputa dengan
bagian yang tetap. Gesekan ini terjadi secara intermitent (putus-putus) atau
secara kontinyu selama berputar.
Penambahan atau beat
Vibrasi ini terjadi karena adanya gaya-gaya vibrasi yang
saling terakumulasi dan saling mengurangi berulang, baik dari 2 buah atau
beberapa mesin yang berdekatan diatas 1 rangka pondasi yang sama.
Belum ada Komentar untuk "Penyebab Terjadinya Vibrasi - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK"
Posting Komentar