Masalah - Masalah Pada Boiler | DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK
DUNIAPEMBANGKITLISTRIK.COM - Boiler merupakan suatu alat
yang berfungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas dari hasil
pembakaran bahan bakar.
Boiler sangat memiliki peranan penting sebagai tempat
mengubah fase cair ke fase uap yang bertekanan tinggi lebih dari 1 atm dengan
cara memanfaatkan panas.
Masalah – masalah pada Boiler
Kerak
1. Tekanan rendah
Gejala : Pembentukan kerak hardness atau silica pada heating
surface dan dinding boiler embrittlement serta menyebabkan retak atau
pecah-pecah pada pipa.
Penyebab : Mutu air yang rendah dan resin penukar ion tidak
bekerja, kontrol buruk pada air boiler (kurangnya blowdown), pemberian dosis
kimia dibawah anjuran.
2. Tekanan menengah atau tinggi
Gejala : Timbulnya kerak berupa oksida logam pada bagian
yang paling panas yang kemudian diikuti dengan terjadinya embrittlement dan
pecah pada pipa.
Penyebab : Mutu air yang rendah dan resin penukar ion tidak
bekerja, terkontaminasi oleh hydrat logam yang disebabkan rendahnya mutu air
yang dihasilkan, produk korosi yang masuk boiler dari umpan kondensat line.
Korosi
1. Tekanan rendah
Gejala : Korosi pada heating surface, pipa pada air umpan
dan kondensat disebabkan oleh gas terlarut (O2 atau CO2), kerak dari produksi
korosi akibat akumulasi oksida logam dan hydrat pada heating surface.
Penyebab : Rendahnya pH dan oksigen scavenging, kondensat
yang digunakan mengandung korosi, korosi terjadi pada saat shutdown atau boiler
tidak digunakan.
2. Tekanan menengah atau tinggi
Gejala : Korosi dari produksi korosi akibat akumulasi oksida
logam dan hydrat pada heating surface, terjadinya korosi kaustik, terjadinya
korosi pada pipa air umpan dan pipa kondensat disebabkan gas terlarut.
Penyebab : Produksi korosi pada pipa air umpan dan kondensat
masuk boiler, kurangnya kontrol pH, kurangnya kontrol air terutama pH dan P.
Alkalinity, meningkatkan pH air boiler akibat kebocoran Na dari demineralizer.
- Carryover
1. Tekanan rendah
Gejala : kemurnian
uap turun
Penyebab : perubahan loading yang mendadak, kurangnya
kontrol operasi, steam separator dan sistem kontrol feedwater tidak berfungsi,
masuknya impurities dari proses produksi ke boiler.
2. Tekanan menengah atau tinggi
Gejala : terjadinya embrittlement atau pecahnya pipa
superheater, pembentukan kerak apda baling-baling trubin serta berkurangnya
efisiensi turbin.
Penyebab : mutu air boiler yang buruk terutama besarnay
kandungan silica, padatan tersuspensi dan hyrat logam masuk boiler disebabkan
peralatan feedwater treatment tidak bekerja, pemberian kimia yang tidak pada
tempatnya, perubahan loading yang mendadak, masuknya impurities dari proses
produksi ke boiler.
Belum ada Komentar untuk "Masalah - Masalah Pada Boiler | DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK"
Posting Komentar