Variabel Yang Mempengaruhi Sistem Grounding atau Pentanahan - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK

DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK – Pada kesempatan ini, kami akan
membahas mengenai variabel yang dapat mempengaruhi sistem grounding atau pentanahan.
Sistem Grounding atau pentanahan sudah banyak digunakan baik setiap bangunan –
bagunan atau kantor – kantor.
Bahkan, di daerah – daerah pedalaman sudah dipasang sistem
grounding, karena di dataran luas potensi terkena sambaran petir sangat tinggi.
Oleh karena itu, sistem grounding cukup besar manfaatnya baik untuk bangunan
serta nyawa kita sendiri.
Sistem grounding (Pentanahan) merupakan suatu instalsi yang
berfungi untuk melepaskan arus dari petir ke dalam bumi. Untuk standart kelayakan
grounding atau pembumian harus memiliki nilai tahanan atau resistansi maksimal
5 Ohm.
Tujuan utama dari sistem grounding (pentanahan) yaitu untuk
menciptakan jalur low impedance atau tahanan rendah terhadap permukaan bumi
untuk gelombang listrik serta transient voltage. Penyebab umum adanya sentakan
listrik (transient voltage) ialah penerangan, arus listrik, circuit switching
dan electrostatic discharge. Sistem grounding (pentanahan) yang efektif akan
meminimalkan efek tersebut.
Baca juga : PLTU Batubara Berefisien Tinggi atau Supercritical
Performa sistem grounding atau pentanahan pada jaringan
listrik dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel. Pertama, NEC code atau 1987,
250-83-3 yang mensyaratkan bahwa panjang elektroda sistem grounding atau
pentanahan minimal 2,5 meter atau 8 kaki dihubungkan dengan tanah. Ada 4
variabel yang dapat mempengaruhi tahanan pada sistem grounding atau pentanahan
sebagai berikut :
1. Panjang atau
Kedalaman Elektroda Grounding atau Pentanahan
Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan tahanan tanah
ialah dengan memperdalam elektroda grounding atau pentanahan. Ketika pemasangan
elektroda pentanahan (grounding), elektroda berada pada garis beku atau
frosting line tidak dapat diprediksi tahanannya. Pemasangan dibawah garis beku
agar tidak dipengaruhi oleh pembekuan tanah disekitarnya. Menggandakan panjang
daripada elektroda gorunding atau pentanahan dapat mengurangi tingkat tahanan
sampai 40%.
2. Diameter Elektroda
Grounding atau Pentanahan
Dengan menambah diameter elektroda grounding atau pentanahan
sangat berpengaruh kecil dalam menurunkan tahanan. Contohnya apabila diameter
elektroda digandakan maka tahanan pentanahan hanya menurun sampai 10%.
3. Jumlah Elektroda
Grounding atau Pentanahan
Cara lain yang efektif untuk menurunkan tanahan tanah ialah
dengan banyak menggunakan elektroda grounding atau pentanahan. Pada desain ini,
lebih dari satu elektroda grounding dimasukkan ke tanah dan di hubungkan secara
paralel untuk mendapatkan hasil tahanan yang lebih rendah. Lebih efektif lagi,
apabila jarak batang grounding tambahan harus sama dengan dalamnya batang
grounding yang ditanam. Apabila pengaturan jarak elektroda grounding tidak tepat,
maka bidang pengaruhnya akan berpotongan serta tahanan tidak turun.
Baca juga : Load Shedding Pada Pembangkitan
Untuk membantu dalam pemasangan batang pentanahan (grounding)
untuk memenuhi tahanan tertentu, maka dapat menggunakan tabel tahanan grounding
(pentanahan) dibawah ini. Perlu diingat, bahwa tabel tersebut digunakan sebagai
pedoman, karena masing – masing tanah memiliki lapisan dan jarang ada yang sama
atau homogen serta nilai tahanan sangat berbeda – beda.

4. Desain Sistem
Grounding atau Pentanahan
Sistem pentanahan (grounding) yang sederhana yaitu terdiri
dari satu lektroda grounding atau pentanahan yang dimasukkan ke dalam tanah.
Penggunaan satu elektroda grounding merupakan hal yang sangat umum dilakukan
dalam pentanahan (grounding) dan bisa ditemukan di luar rumah atau tempat
usaha.

Adapun sistem grounding atau pentanahan kompleks yaitu
terdiri dari bnayak batang pentanahan atau grounding yang terhubung, jaringan
bertautan atau kisi – kisi, plat tanah serta loop tanah. Sistem – sistem
tersebut dipasang secara khusus di sub stasiun pada pembangkit listrik, kantor
pusat, dan tempat – tempat tower seluler. Pada jaringan kompleks meningkatkan
secara dramatis jumlah kontak dengan tanah sekitarnya serta menurunkan daripada
tahanan tanah.
Demikan penjelasan artikel mengenai variabel yang dapat
mempengaruhi sistem grounding atau pentanahan. Semoga bermanfaat dan menambaha
wawasan kita pada sistem grounding atau pentanahan.
Belum ada Komentar untuk "Variabel Yang Mempengaruhi Sistem Grounding atau Pentanahan - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK"
Posting Komentar