Pengertian Gardu Induk dan Komponen Utamanya - Duniapembangkitlistrik.com

DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK – Gardu Induk merupakan sub – sub sistem
daripada sistem tenaga listrik. Sebagai sub sistem dari sistem transmisi, gardu
induk sangat mempunyai peranan penting dimana dalam pengoperasiannya tdiak
dapat dipisahkan dengan sistem transmisi secara keseluruhan.
Fungsi Gardu Induk
Secara umum fungsi gardu induk sebagai berikut :
1. Mentransformasikan daya listrik mulai dari tegangan ekstra
tinggi, tegangan tinggi, tegangan rendah dan tegangan menegah.
2. Sebagai pengukur, pengawas operasi dan pengaman dari sistem
tenaga listrik
3. Sebagai pengaturan beban ke gardu induk lain dan ke gardu
distribusi
4. Sebagai sarana telekomunikasi internal PLN yang disebut
dengan istilah SCADA
5. Untuk menyalurkan tenaga listrik baik kVA, MVA sesuai dengan
kebutuhan tegangan tertentu
Baca juga : Indeks Kinerja Pembangkit Listrik
Komponen utama dari Gardu Induk
Komponen utama gardu induk merupakan fasilitas yang
vertujuan untuk operasi dan pemeliharaan, komponen tersebut diantaranya :
1. Trafo atau transformator
Merupakan komponen yang paling utama yang harus ada didalam
gardu induk. Fungsi trafo atau transformator ialah untuk menurunkan serta
menaikkan tegangan. Selain itu, trafo juga berfungsi untuk merubah besaran tegangannya
tetapi frekuensinya tetap. Trafo daya atau transformator daya berfungsi sebagai
pengatur tegangan.
Tranformator atau trafo daya dilengkapi dengan trafo
pentanahan yang memiliki fungsi untuk mendapatkan titik netral daripada trafo
daya. Alat ini disebut dengan Neutral Current Transformer atau NCT.
Perlengkapan lainnya ialah pentanahan trafo disebut NGR atau Neutral Grounding
Resistance.
2. PMT atau pemutus tenaga (Circuit Breaker)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemutus tenaga listrik
dalam keadaan berbeban. PMT atau pemutus tenaga ialah MCB atau yang biasa di
kWh meter di masing – masing rumah kita tetapi dalam ukuran besar.
PMT atau
circuit breaker sebagai pemutus tenaga listrik serta sebagai pengaman jika
terjadi gangguan listrik maka akan diputus hubungan listriknya agat tidak
menjalar ke peralatan lain yang tidak mengalami gangguan sama sekali. PMT atau
circuit breaker dapat dioperasikan pada saat jaringan kondisi normal maupun
gangguan.
3. Pemisah atau PMS (Disconnecting Switch)
Merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pemisah
peralatan listrik dari peralatan listrik bertegangan. Pemisah atau PMS bekerja
dalam keadaan tidak berbeban sama sekali. Pada gardu induk, PMS atau pemisah
dipasang dibeberapa titik. Dikarenakan pemisah atau PMS bekerja dalam keadaan
tidak berbeban, apabila akan dioperasikan pastikan instalasi listrik sudah
dimatikan oleh PMT atau pemutus tenaga.
4. Arrester atau Lightning Arrester (LA)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai penangkap petir. Saat
kondisi normal LA sebagai isolator, jika kondisi tegangan berlebihan akibat
petir LA sebagai konduktor yang menghantarkan muatan tegangan ke tanah
5. Trafo Arus atau Current Transformer (CT) dan trafo tegangan atau
potensial Transformer (PT)
Kedua trafo tersebut berfungsi sebagai trafo pengukuran
serta proteksi. Trafo arus berfungsi untuk menurunkan arus dan trafo tegangan
berfungsi untuk menurunkan tegangan yang diperlukan dalam alat proteksi
6. Relay proteksi
Merupakan suatu alat yang berfungsi untuk sistem pengaman.
7. Trafo pemakaian sendiri atau PS
Merupakan trafo yang digunakan untuk mentransformasikan daya
ke daya standar pelanggan yang digunakan untuk lingkungan gardu induk itu
sendiri
Baca juga : Reliability of Power Plant
Ruang – ruang di gardu induk
Pada gardu induk terdapat beberapa ruang yang memiliki
fungsi masing – masing diantaranya adalah :
- Switchyard
Merupakan lahan terbuka yang menjadi tempat semua alat
kelistrikan seperti PMT, PMS, LA, CT, PT hingga transformer disimpan
- Control room
Merupakan tempat untuk mengkontrol semua yang ada di gardu
induk
- Ruang proteksi
Tempat terdapat relay – relay proteksi
- Ruang baterai dan ruang inverter atau ruang DC
- Ruang cell 20 kV
Merupakan ruang dengan tegangan menengah yaitu 20 kV yang
mana ruangan ini jaringan listrik dari trafo penurun tegangan ke 20 kV atau
biasa yang disebut trafo distribusi masuk ke ruangan ini serta biasanya
membentuk rel yang digunakan untuk membagi – bagi jaringan ke beberapa
penyulang (feeder)
Demikian artikel mengenai bagian – bagian daripada gardu induk. Semoga
bermanfaat dan menambah wawasan kita mengenai gardu induk. Untuk artikel –
artikel selanjutnya akan kami posting pada postingan selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Gardu Induk dan Komponen Utamanya - Duniapembangkitlistrik.com"
Posting Komentar