PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut) - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK
22 March 2019
Add Comment

DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK – Indonesia adalah negara yang
memiliki luas laut 3x lebih besar daripada daratan. Laut yang luas banyak
menyimpan potensi yang besar seperti hasil ikan melimpah, potensi wisata dan
sumber energi alternatif.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BPPT atau Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi dan Pemerintah Norwegia tahun 1987 bahwa banyak daerah pantai di
Indonesia yang berpotensi sebagai sumber pembangkit listrik tenaga gelombang
laut. Lokasinya meliputi sepanjang Pantai Selatan Jawa, Irian Jaya bagian
utara dan barat Pulau Sumatera.
Berdasarkan data yang telah dirilis oleh ASELI atau Asosiasi
Energi Laut Indonesia secara teoritis bahwa total sumber daya energi laut
nasional mencapai 727.000 MW. Apabila dimanfaatkan secara optimal energi laut
kita bisa memenuhi kebutuhan energi listrik untuk di beberapa daerah yang di
pulau – pulau dan perbatasan.
Baca juga : Bahaya Curi Listrik Yang Wajib Kamu Tahu
PRINSIP PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut)
Pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL) bekerja dengan
cara yaitu aliran gelombang laut yang
mempunyai energi kinetik masuk kedalam mesin konversi energi gelombang. Lalu,
dari mesin konversi tersebut aliran gelombang dialirkan menuju ke turbin.
Didalam turbin, energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang digunakan untuk
memutar rotor. Kemudian dari putaran rotot inilah energi mekanik tercipta lalu
disalurkan atau dialirkan menuju generator. Didalam generator, energi mekanik
akan dirubah menjadi energi listrik. Dari generator tersebut, daya listrik yang
dihasilkan akan dialirkan menuju sistem transmisi atau beban.
PLTGL memakai Teknologi OWC (Oscillating Wave Column)
Secara mekanis, pembangkit listrik tenaga gelombang laut
dikenal memakai teknologi yang disebut teknologi OWC atau Oscillating Wave Column. Teknologi
tersebut dibagi menjadi 2 macam yaitu OWC terapung dan OWC tidak terapung.
Teknologi OWC tidak terapung memiliki 3 bagunan utama yaitu saluran masuk air,
reservoir atau penampungan dan pembangkit. Dari 3 bangunan tersebut, yang
terpenting yaitu tahap modifikasi bangunan pada saluran masukan air yang
berbrntuk U. Hal tersebut bertujuan untuk menaikkan air laut ke reservoir (penampungan).
Bangunan untuk memasukkan air laut terdiri dari 2 unit atau bagian yaitu
kolektor dan konverter.
Kolektor memiliki fungsi sebagai penangkap ombak, menahan
energi ombak semaksimal mungkin dan memusatkan gelombang ke konverter.
Konverter didesain berbentuk saluran yang runcing disalah satu ujungnya,
selanjutnya meneruskan air laut naik menuju ke resevoir. Bentuknya yang
signifikan ini, saluran tersebut dinamakan sebagai tapchan atau tappered
channel.
Setelah air laut tertampung di reservoir, proses
pembangkitan listriknya tidak berbeda dengan prinsip kerja pada PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang sudah terkumpul akan diterjunkan ke
sisi bangunan yang lain. Energi potensial ini yang berfungsi untuk mengerakkan
atau memutar turbin sehingga menghasikan listrik. Turbin tersebut didesain
untuk bekerja dengan generator putaran 2 arah. Sistem yang mengkonversi energi
mekanik menjadi listrik terletak pada diatas permukaan laut dan terisolasi dari
air laut dengan meletakannya didalam ruang kedap air sehingga dipastikan tidak
tersentuh dengan air laut.
OWC dapat diletakkan sekitar 50 m dari garis pantai pada
kedalaman kira – kira 15 m. Sedangkan OWC terapung, prinsip kerjanya sama
seperti OWC tidak terapung, yang membedakan hanya peletakannya saja.
Baca juga : Mari Teliti Kelistrikan Sebelum Sewa Rumah Atau Bangunan
KELEBIHAN PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut)
Kelebihan dari PLTGL sebagai berikut :
1. Energi bisa didapatkan secara gratis
2. Menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai
3. Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah padat,
cair maupun gas
KEKURANGAN PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut)
Kekurangan dari PLTGL sebagai berikut :
1. Bergantung pada ombak
2. Terkadang dapat menghasilkan energi terkadang tidak atau
tidak pasti dapat digunakan
3. Bergantung pada lokasi dimana ombaknya kuat dan muncul
secara konsisten
4. Memebutuhkan alat konversi yang canggih yang mampu bertahan
dengan kondisi lingkungan laut baik tingkat korosi dan kuat arus laut
Demikianlah penjelasan mengenai PLTGL (Pembangkit Listrik
Tenaga Gelombang Laut) yang mana pembangkit tersebut merupakan sumber energi
alternatif dengan potensi yang besar dan cukup menjanjikan. Tetapi, perlu
dilakukan riset yang mendalam agar efisiensi energi yang dihasilkan bisa maksimal
dan perlunya pengembangan lebih lanjut tentang teknologi yang digunakan.
Karena, laut terbilang cukup keras dan labil sekali (cuaca didaerah laut dapat
berubah secara mendadak atau tiba – tiba), sehingga diperlukan alat yang benar –
benar canggih dan cocok diterapkan di laut.
0 Response to "PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut) - DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK"
Post a Comment