Simulator Pengoperasian Boiler Part 1
DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK - Sebelum melakukan pengoperasian suatu peralatan atau sistem,
maka harus dilakukan persiapan atau pemeriksaan sebelum start (pre start
check). Apabila kondisi unit usai pekerjaan overhaul atau pekerjaan pemeliharaan,
maka persiapan dan pemeriksaan mencakup semua bagian alat dan harus dilakukan
secara teliti dan bertahap. Tetapi apabila kondisi unit hangat atau stand by,
maka persiapan dan pemeriksaan relatif
lebih sederhana dan singkat, hanya untuk memastikan (konfirmasi) posisi bagian
alat.

Sistem air pendingin utama dan pendingin utama
Didalam unit pembangkit yang sistem pendinginnya terdiri
dari sistem pendingin utama dan pendingin umum, maka sistem pendingin utama
merupakan sistem yang pertama dioperasikan sebelum alat atau sistem yang lain
beroperasi. Hal ini karena sistem pendingin utama selain untuk mengkondensasi
uap di kondensor juga berfungsi untuk
mendinginkan air dalam sistem air pendingin umum (general service water atau
close/fresh cooling water).
Jadi sekalipun kondensor belum mengkondensasi uap karena turbin belum beroperasi, tetapi sudah dialiri air pendingin.
Jadi sekalipun kondensor belum mengkondensasi uap karena turbin belum beroperasi, tetapi sudah dialiri air pendingin.
Tetapi apabila sistemnya dilengkapai dengan sistem air
pendingin bantu (auxiliary cooling water) yang berfungsi mendinginkan air
pendingin umum, maka yang dijalankan pertama kali adalah sistem pendingin
bantu. Sedang sistem pendingin utama baru dijalankan pada saat akan dilakukan
pemvakuman kondensor (vacuum up).
Persiapan sistem pendingin utama meliputi pemeriksaan mulai
dari intake (sisi masuk) pompa hingga outfall (sisi keluar) kondensor.
Pemeriksaan
ini antara lain adalah :
1. Penstok sudah terbuka
2. Saringan kasar (bar screen) sudah terpasang
3. Saringan putar (travelling screen) sudah bersih dan siap
4. Pompa air pendingin (CWP) sudah siap meliputi : pelumas,
pendingin/perapat poros, pasok listrik dan kontrol sudah siap.
5. Discharge valve posisi tertutup
6. Semua man hole sudah terpasang dalam posisi yang benar
7. Katup sisi masuk dan keluar kondensor dalam posisi yang
benar
8. Katup venting dan drain dalam posisi yang benar
9. Sistem pembersih tapproge dalam posisi yang benar
Sistem air pendingin umum
Sistem ini berfungsi untuk mendinginkan alat bantu dan
bersirkulasi secara tertutup. Sekalipun siklusnya tertutup tetapi sebagian
airnya terbuang (bocor), misalnya untuk pendingin atau perapat poros pompa dan
sebagainya.
Oleh karena itu persediaan air dalam tangki (header) air pendingin
ini harus cukup sebelum sistem dioperasikan. Persiapan sistem ini meliputi sebagai berikut :
1. Level tangki (header)
air penambah cukup
2. Saringan masuk pompa sudah bersih dan terpasang
3. Katup masuk dan keluar pompa dalam posisi yang benar
4. Pompa pendingin meliputi pelumas, pasok listrik, siap
5. Katup masuk dan keluar heat exchanger (pendingin) dalam
posisi benar
6. Heat exchanger dalam keadaan bersih dan siap
7. Sistem resirkulasi dalam keadaan siap
Baca juga : Prosedur Pengoperasian Boiler Pada PLTU
Sistem air pengisi
Sistem ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Sistem air pengisi tekanan rendah (air kondensat)
2. Sistem air pengisi tekanan tinggi
Persiapan untuk pengoperasian sistem air
pengisi meliputi semua komponen yang terdapat dalam sistem mulai dari hotwell
hingga drum boiler.
Sistem air pengisi tekanan rendah :
1. Level air hotwell kondensor cukup, apabila rendah tambah
dari air penambah (make up/RFT)
2. Saringan masuk pompa kondensat bersih dan terpasang
3. Pompa kondensat meliputi pasok listrik, pelumas, dan perapat
siap
4. Katup masuk dan keluar pompa kondensat dalam posisi yang
benar
5. Ejektor udara siap, termasuk katup masuk dan keluarnya
6. Kondensor uap perapat (gland steam condenser) siap, termasuk
katupmasuk dan keluarnya.
7. Katup resirkulasi pompa kondensat dalam posisi yang benar
8. Katup pengatur (control valve) aliran kondensat ke deaerator
siap dan dalam posisi benar
9. Katup masuk dan keluar pemanas air (heater) dalam posisi
yang benar.
Sistem air pengisi tekanan tinggi :
1. Level air di tangki deaerator cukup, bila kurang isi dahulu
hingga cukup
2. Saringan masuk pompa air pengisi (BFP) dalam keadaan bersih
dan terpasang
3. Katup masuk dan keluar pompa BFP dalam posisi yang benar
4. Pompa BFP dalam keadaan siap meliputi pasok listrik,
pelumas, dan pendingin.
5. Katup resirkulasi dalam posisi yang benar
6. Katup pengatur (control valve) aliran air pengisi dalam
posisi siap
7. Katup masuk dan keluar pemanas air (heater) tekanan tinggi
dalam posisi benar.
8. Level air di drum
9. Venting drum dalam posisi terbuka dan blow down dalam posisi
tertutup.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Simulator Pengoperasian Boiler Part 1"
Posting Komentar