Langkah - Langkah Penggantian Belt Sebagian Pada Sistem Conveyor

PENGGANTIAN BELT SEBAGIAN
Bila terjadi kerusakan sebagian belt pada sistem conveyor
yang mana kerusakan tersebut tidak memungkinkan untuk diperbaiki, maka sebagian
belt yang rusak harus diganti dengan belt baru atau dengan belt pengganti.
Langkah-langkah penggantian belt sebagian antara lain sebagai
berikut :
PERSIAPAN
![]() |
Sistem Belt Conveyor |
Bila sistem conveyor mempergunakan grafity take up pulley
(lihat gambar), panjang belt minimum lebih
panjang dari pada panjang belt yang melalui bend pulley ke take up pulley sampai
dengan bend selanjutnya.
Disamping mempersiapkan belt pengganti dipersiapkan pula semua peralatan dan sarana untuk pelaksanaan penggantian sebagian belt, antara lain :
- Chain block
- Level block
- Tirport
- Klem
- Kunci pas ring, dsb
MENGENDORKAN KETEGANGAN BELT
Kendorkan kekencangan atau ketegangan belt dengan cara
mengangkat take up pulley semaksimum mungkin, meskipun kerusakan belt berakibat
belt putus, take pulley harus diangkat semaksimum mungkin dan bila sistem
conveyor tidak menggunakan take up pulley kendorkan belt semaksimum mungkin
sesuai take up sistem yang dipergunakan. Lepas rubber skirt dan bebaskan blade
scrapper.
PENEMPATAN BELT PENGGANTI
Belt yang rusak posisikan pada lokasi yang memungkinkan untuk
penyambungan. Pasang klem pada kedua sisi belt yang jarak antara kedua klem lebih
panjang daripada panjang belt yang akan diganti, lepas idler dan supportnya.
Diantara kedua klem tersebut. Potong belt yang akan diganti
atau rusak dan dilepas serta tempatkan belt pengganti diantara kedua klem
tersebut.
PENYAMBUNGAN BELT
Dilakukan penyambungan belt sesuai ketentuan dan prosedur
penyambungan belt secara hoy splicing atau cold splicing.
PENYELESAIAN
Setelah ketentuan-ketentuan proses penyambungan belt
terpenuhi, tahapan akhir dari penggantian belt sebagian antara lain :
- Lepas klem
- Pasang support dan idler
- Keraskan atau kencangkan ketegangan belt atau turunkan take
up pulley
- Pasang rubber skrit
- Fungsikan kembali blade scrapper test putaran balik
- Setel bila putaran belt tidak lurus
- Dan sistem conveyor siap dioperasikan atau stand by
- Benahi semua peralatan, bersihkan dan rapikan bekas lokasi
pengerjaan serta tempatkan belt bekas sesuai penempatannya
Note :
Agar berfungsi dengan baik, pembersih (belt scrapper) ini
harus selalu diadakan pemeriksaan secara rutin, karet pembersih disetel antara
5 – 10 mm sebelum habis menyentuh klem. Lebar karet pembersih tidak boleh lebih
dari 1,5 kali lebar klem, bila lebih tidak berfungsi dengan baik dan tidak efektif.
Demikian penjelasan mengenai penyambungan atau penggantian
belt sebagian pada sistem conveyor. Operator energi primer atau coal handling setidaknya
melakukan pengecekan secara periodik baik sebelum dioperasikan, dioperasikan maupun
setelah dioperasikan sistem conveyornya. Pengecekan tersebut perlu di dukung adanya
list atau form pengecekan agar, ketika terjadi masalah atau kerusakan pada belt
dapat dicari waktu kejadian dan operator siapa yang bertugas pada waktu
tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk berlangganan
gratis dengan blog kami agar selalu mendapatkan artikel terupdate atau baru setiap
saat dan gratis, silahkan tuliskan nama email Anda di BERLANGGANAN ARTIKEL
GRATIS. Baca juga : Klasifikasi Sistem Belt Conveyor Dari Sisi Unit Penggeraknya Dan Pulley Penggeraknya
Belum ada Komentar untuk "Langkah - Langkah Penggantian Belt Sebagian Pada Sistem Conveyor"
Posting Komentar