Kriteria Atau Kualitas Air Yang Digunakan Pada PLTU
DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK - Air adalah modal utama bagi pembangkit tenaga uap dalam menghasilkan atau mendukung memproduksi listrik. Namun, air yang digunakan untuk memproduksi tenaga listrik harus sesuai standar yang dianjurkan. Air yang tidak sesuai kriteria akan mempengaruhi umur unit sekaligus keandalan unir PLTU.
STANDAR KIMIA AIR PENGISI DAN AIR KETEL
Kriteria air atau kualitas air yang digunakan pada Pusat Listrik Tenaga Uap, akan mempengaruhi umur unit dan keandalan unit PLTU. Di bawah ini ditunjukkan akibat yang ditimbulkan karena tidak terpenuhinya persyaratan kualitas air :
Tabel 1. Butir analisis air akibat tidak memenuhi persayaratan
Air yang digunakan di PLTU harus memenuhi persyaratan. Adapun sampel air yang diperiksa di labotarium PLTU berupa :
- Air kondensat
- Air ketel
- Air pengisi ketel
- Air penambah
Persyaratan kualitas air tergantung dari tekanan kerja ketel, makin tinggi tekanan kerja ketel makin ketat persyaratan kualitas air.
STANDAR AIR KONDENSAT
Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
1. Air Kondensat :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, SC = < 10 μ mho / cm
Conductivity, CC = < 0,3 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02 ppm
Oksigen terlarut = < 0,015 ppm
Tembaga (Cu) = < 0,01
Besi = < 0,02
2. Standar Air Penambah
Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
Air Penambah :
pH = 7
Conductivity = < 0,3 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02
STANDAR AIR PENGISI KETEL
a. Untuk ketel dengan tekanan 40, 60, dan 80 atm.
Air pengisi ketel :
b. Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
Air Pengisi ketel :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 10 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02 ppm
Oksigen terlarut = < 0,007
Hydrazin (N 2H4) = 0,03 – 0,05
STANDAR AIR KETEL
a. Untuk ketel dengan tekanan 40, 60 dan 80 atm.
air ketel :
b. Untuk ketel dengan tekanan 170 Kg / cm2
Air ketel :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 20
Silica (SiO2) = < 0,185
Phospat (PO4) = < 0,007
Chlorida (Cl) = < 0,5
Main steam :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 10
Silica (SiO2) = < 0,015
Demikian penjelasan mengenai standar atau kriteria air yang digunakan di pusat tenaga listrik uap. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua. Baca juga : Sejarah perkembangan boiler pada PLTU
![]() |
Gambar. Ilustrasi |
STANDAR KIMIA AIR PENGISI DAN AIR KETEL
Kriteria air atau kualitas air yang digunakan pada Pusat Listrik Tenaga Uap, akan mempengaruhi umur unit dan keandalan unit PLTU. Di bawah ini ditunjukkan akibat yang ditimbulkan karena tidak terpenuhinya persyaratan kualitas air :
Tabel 1. Butir analisis air akibat tidak memenuhi persayaratan
NO
|
BUTIRAN ANALISA
|
DILUAR RENTANG
STANDAR
|
|
TERLALU RENDAH
|
TERLALU TINGGI
|
||
1
|
Silica- SiO2 dalam air uap
|
Baik
|
Cary over pengerakan sudu
turbin tekanan menengah dan rendah.
|
Silica- SiO2 dalam air
ketel
|
Baik
|
Pengerakan pipa ketel
|
|
Silica- SiO2 dalam air
mentah
|
Baik
|
||
2
|
Phosphate dalam air kecil
|
Korosi pH rendah
|
Foaming, pengerakan carry
over
|
3
|
pH dalam air pengisi,
kondensat, ketel
|
Korosi
|
Foaming, pengerakan carry
over
|
4
|
Fe dalam air kondensat
|
Baik
|
Telah terjadi korosi
|
5
|
Oksigen dalam air pengisi
|
Baik
|
Korosi oksigen
|
6
|
Cu dalam air kondensat
|
Baik
|
Telah terjadi korosi pada
pipa penukar kalor
|
7
|
Carbon Dioksida (CO2)
|
Baik
|
Korosi karbon dioksida
|
Conduktivity air pengisi
dan kondensat
|
Korosi pH rendah (tidak
terdapat sisa hidrasin)
|
Pengerakan - Foaming - Kebocoran condensor
|
|
Conduktivity air ketel
|
Korosi pH rendah (tidak
terdapat sisa phosphate)
|
Pengerakan - Foaming -
Carry Over
|
|
Conduktivity air uap
|
Baik
|
Carry Over - Pengerakan di
sisi super Heater
|
|
8
|
Kesadahan air ketel
|
Baik (harus nol)
|
- Korosi Chlorida - Pengerakan - Foaming -
Carry Over
|
9
|
Hydrazin dalam air pengisi
|
Korosi oksigen
|
Amonia attack pada pipa
yang terbuat dari tembaga
|
10
|
Amoniak dalam air kondensat
|
pH rendah untuk PLTU – PLTU
yang pengaturan pH-nya dengan amoniak
|
Pemakaian amoniak terlalu
tinggi
|
11
|
Chlorida
|
Baik
|
Korosi chlorida - Indikasi
kebocoran kondensor
|
Air yang digunakan di PLTU harus memenuhi persyaratan. Adapun sampel air yang diperiksa di labotarium PLTU berupa :
- Air kondensat
- Air ketel
- Air pengisi ketel
- Air penambah
Persyaratan kualitas air tergantung dari tekanan kerja ketel, makin tinggi tekanan kerja ketel makin ketat persyaratan kualitas air.
STANDAR AIR KONDENSAT
Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
1. Air Kondensat :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, SC = < 10 μ mho / cm
Conductivity, CC = < 0,3 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02 ppm
Oksigen terlarut = < 0,015 ppm
Tembaga (Cu) = < 0,01
Besi = < 0,02
2. Standar Air Penambah
Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
Air Penambah :
pH = 7
Conductivity = < 0,3 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02
STANDAR AIR PENGISI KETEL
a. Untuk ketel dengan tekanan 40, 60, dan 80 atm.
Air pengisi ketel :
Tekanan
Kerja (atm)
|
40 atm
|
60 atm
|
80 atm
|
Oksigen
terlarut (ppm)
|
< 0,02
|
< 0,02
|
< 0,02
|
Total besi
(ppm)
|
< 0,05
|
< 0,05
|
< 0,001
|
Total
tembaga (ppm)
|
< 0,01
|
< 0,01
|
< 0,005
|
pH pada 25
celcius (ppm)
|
8 – 9
|
8 – 9
|
8 – 9
|
Silika
(ppm)
|
< 0,02
|
< 0,02
|
< 0,02
|
Conduktivity
( μ s / cm )
|
< 1,0
|
< 0,5
|
< 0,3
|
Chlorida
(Cl-) ppm
|
-
|
-
|
-
|
Hydrazin (N2H4) ppm
|
0,01 – 0,03
|
0,01 – 0,03
|
0,01 – 0,03
|
b. Untuk ketel bertekanan 170 Kg / cm2
Air Pengisi ketel :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 10 μ mho / cm
Silica (SiO2) = < 0,02 ppm
Oksigen terlarut = < 0,007
Hydrazin (N 2H4) = 0,03 – 0,05
STANDAR AIR KETEL
a. Untuk ketel dengan tekanan 40, 60 dan 80 atm.
air ketel :
Tekanan Kerja
(atm)
|
40 atm
|
60 atm
|
80 atm
|
Silika
(ppm)
|
-
|
< 10
|
< 4
|
Phospat
(ppm)
|
< 10
|
< 10
|
< 3
|
Conduktivity
( μ s / cm )
|
-
|
< 2500
|
< 1150
|
pH
|
9 – 10
|
9 – 10
|
9 – 10
|
b. Untuk ketel dengan tekanan 170 Kg / cm2
Air ketel :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 20
Silica (SiO2) = < 0,185
Phospat (PO4) = < 0,007
Chlorida (Cl) = < 0,5
Main steam :
pH = 9,2 – 9,5
Conductivity, S C = < 10
Silica (SiO2) = < 0,015
Demikian penjelasan mengenai standar atau kriteria air yang digunakan di pusat tenaga listrik uap. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua. Baca juga : Sejarah perkembangan boiler pada PLTU
Belum ada Komentar untuk "Kriteria Atau Kualitas Air Yang Digunakan Pada PLTU "
Posting Komentar