Apa Itu Sistem Pelumasan ?
DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK - Pelumasan
adalah suatu rangkaian
kerja yang bertujuan
mengurangi gaya gesekan
antara dua material
yang bersentuhan dengan
memberikan selaput pelumas diantara dua permukaan benda tersebut.
PRINSIP DASAR PELUMASAN
FUNGSI PELUMAS
•Mengurangi gesekan
JENIS PELUMAS
KARAKTERISTIK PELUMAS
•Viskositas

PRINSIP DASAR PELUMASAN
Prinsip
dasar dalam pelumasan sebenarnya adalah mengurangi gesekan
antara dua material
di mana gesekan tersebut selalu
menimbulkan gaya yang berlawanan sehingga terjadi kenaikan temperatur yang akan mengakibatkan keausan
atau tergerusnya
material, dengan
penyisipan pelumas pada dua material tersebut akan menghindari kontak langsung
sehingga laju dari dampak gesekan bisa dikurang.
PEMBAGIAN PRINSIP PELUMASAN
1. Pelumasan batas
pelapisan pelumas yang tipis dengan beberapa titik pada permukaan
benda (material) yang masih
bersentuhan. Contohnya pada gear, bearing dengan
bantalan peluru, dll.
2. Pelumasan Film
Pelapisan
pelumas dengan pemberian pelumas yang tebal antara dua benda tidak ada
permukaanyang bersentuhan sehingga benda yang dilumasi seperti melayang contohnya
pada bearing poros turbin uap.
FUNGSI PELUMAS
•Mengurangi gesekan
Mengurangi
gesekan antara material yang bersentuhan
•Pendingin
Pelumas menyerap panas yang dihasilkan akibat gesekan material lalu kemudian dibuang pada sistem pendingin (pertukaran kalor)
Pelumas menyerap panas yang dihasilkan akibat gesekan material lalu kemudian dibuang pada sistem pendingin (pertukaran kalor)
•Perapat
pelumas sebagai perapat poros, seperti mencegah kebocoran hydroen pada alternator ke uadara bebas
pelumas sebagai perapat poros, seperti mencegah kebocoran hydroen pada alternator ke uadara bebas
•Mengurangi
laju korosi
Pelumas membentuk lapisan pelindung pada logam agar zat penyebab korosi tidak kontak langsung dengan logam
Pelumas membentuk lapisan pelindung pada logam agar zat penyebab korosi tidak kontak langsung dengan logam
•Peredam kejut
Pelumas memperkecil benturan antara dua material akibat beban kejut sehingga material tidak bergetar dan noise (ribut)
Pelumas memperkecil benturan antara dua material akibat beban kejut sehingga material tidak bergetar dan noise (ribut)
•Kontrol
Pelumas masuk ke dalam sistem katup hidrolik menjadi penggerak katup uap utama ataupun governor yang diatur dengan selenoid
Pelumas masuk ke dalam sistem katup hidrolik menjadi penggerak katup uap utama ataupun governor yang diatur dengan selenoid
JENIS PELUMAS
•Pelumas
cair
Pelumas yang mencair pada suhu ruangan,tidak berbentuk khusus, mudah dituang dan menempati wadah aeperti minyak pelumas atau oli
Pelumas yang mencair pada suhu ruangan,tidak berbentuk khusus, mudah dituang dan menempati wadah aeperti minyak pelumas atau oli
•Pelumas
semi padat
Pelumas yang akan mencair jika suhu naik dan menjadi kental jika suhu turun contohnya grease
Pelumas yang akan mencair jika suhu naik dan menjadi kental jika suhu turun contohnya grease
•Pelumas
padat
pelumas yang umumnya berbentuk butiran butiran digunakan pada empeatur yg lebih tinggi dari penggunaan di atas namun cara menggunakannya sama dengan grease. Contohnya grafit dan molybdenum disulfide
pelumas yang umumnya berbentuk butiran butiran digunakan pada empeatur yg lebih tinggi dari penggunaan di atas namun cara menggunakannya sama dengan grease. Contohnya grafit dan molybdenum disulfide
KARAKTERISTIK PELUMAS
•Viskositas
Tingkat
kekentalan suatu pelumas,atau kemampuan cairan untuk mengalir
•Indek
viskositas
Tingkat perubahan kekentalan pelumas berkaitan dengan variasi suhu
Tingkat perubahan kekentalan pelumas berkaitan dengan variasi suhu
•Titik
tuang
perkiraan temperatur terendah dimana pelumas dapat mengalir tanpa dorongan ke inlet pompa (dampak buruk akan membuat kausan)
perkiraan temperatur terendah dimana pelumas dapat mengalir tanpa dorongan ke inlet pompa (dampak buruk akan membuat kausan)
•Titik
nyala
Temperatur pelumas terpanasi sebelum menyala
Temperatur pelumas terpanasi sebelum menyala
•Titik
bakar
Temperatur yang lebih tinggi dari titik nyala yang membuat oli terbakar
Temperatur yang lebih tinggi dari titik nyala yang membuat oli terbakar
KOMPONEN SISTEM PELUMASAN
1.Main oil Tank
Sebagai
penampung minyak pelumas
2.Oil Pump
- Main oil pump
- Hp Oil Pump
- Turbo Oil Pump
- AC oil Pump
- DC emergency pump
- Jacking oil pump
- Main oil pump
- Hp Oil Pump
- Turbo Oil Pump
- AC oil Pump
- DC emergency pump
- Jacking oil pump
3.Oil Purifier
untuk membuang air dan kotoran yang terkandung pada pelumas
untuk membuang air dan kotoran yang terkandung pada pelumas
4.Akumulator
Berfungsi menstabilkan tekanan pelumas khusunya ketika terjadi perubahan posisi pada governor dan main stop valve
Berfungsi menstabilkan tekanan pelumas khusunya ketika terjadi perubahan posisi pada governor dan main stop valve
5.Striner 4 buah masing-masing untuk
control oil, lubricating oil, return oil, dan untuk
flushing ( temporary).
6.Oil cooler
Mendinginkan pelumas agar Viskositas pelumas terjaga
Mendinginkan pelumas agar Viskositas pelumas terjaga
7.Oil gas extraktor
berfungsi membuang gas – gas dan membuang udara panas pada MOT
berfungsi membuang gas – gas dan membuang udara panas pada MOT
8.Detektor suhu, detektor tekanan,
detektor level
untuk mengukur parameter agar masih bekerja pada range standart
untuk mengukur parameter agar masih bekerja pada range standart
Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Sistem Pelumasan ?"
Posting Komentar